Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input)
dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan
barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan
mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan
dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan
perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan
menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).
Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
1.Tempat Kedudukan Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan
tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi oleh faktor
kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah,
lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.
2.Letak Perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan
fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi oleh faktor penting yang menunjang
efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi letak perusahaan antara lain:
· Harga bahan mentah/bahan pembantu
·
Tingkat upah buruh
·
Tanah
·
Pajak
·
Tingkat bunga
·
Biaya alat produksi
·
Biaya atas jasa pihak ketiga
Jenis Letak Perusahaan
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi empat :
1.Letak perusahaan
yang terikat dengan alam, yaitu perusahaan yang pada umumnya karena
ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Seperti perusahaan pertambangan,
perkebunan, pertanian, dll.
2.Letak perusahaan
yang terikat dengan sejarah, yaitu letak perusahaan yang hanya dapat
dijelaskan berdasarkan sejarah. Seperti perusahaan batik, kerajinan, dll.
3.Letak perusahaan
ditentukan oleh pemerintah, yaitu letak perusahaan yang ditentukan oleh
pemerintah berdasarkan pertimbangan keamanan, politik, kesehatan,dll. Seperti,
perusahaan bahan kimia, peternakan, dll.
4.Letak perusahaan
yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, yaitu letak perusahaan yang
letaknya ditentukan berdasarkan faktor ekonomi yang mempengaruhinya. Seperti,
ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan modal,
ketersediaan tenaga kerja, transportasi, pasar dan kesesuaian iklim.
Perusahaan dan Lembaga Sosial
Perusahaan adalah
suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat
jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka
kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan dibentuknya Perusahaan dibedakan menjadi dua yaitu :
A. Tujuan Ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan
eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen,
tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
B. Tujuan Sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan,
penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan
utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun
pelanggan.
Fungsi Perusahaan
Ada dua fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut
dijalankan dengan lancar, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan yaitu :
a. Fungsi Operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia,
fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi,
transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan UU, dan fungsi operasi
penunjang.
b. Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan
menjalankan operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka
mencapai tujuan.
Ciri-ciri Perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan
mudah dikendali.
Ciri-ciri umumnya sebagai berikut :
·
Operatif
·
Koordinatif
·
Regular
·
Dinamis
·
Formal
·
Lokasi
·
Pelayanan Bersyarat
Lembaga sosial atau dikenal juga
sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang
mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar
manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan
keteraturan hidup.
Fungsi lembaga sosial
adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam
menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok,
menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi
tingkah laku anggotanya.
Dalam pendekatan
ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah
perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat
keuntungan maksimum. Meskipun demikian memperoleh laba bukanlah satu-satunya
tujuan perusahaan. Masih ada tujuan lain seperti memberikan kesempatan kerja
untuk mengurangi pengangguran, prestise, pertimbangan politik, upaya pengabdian
kepada masyarakat dan sebagainya.
Dengan demikian,
yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada
penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup, dan tanggung
jawab sosial. Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab
sosial. Sebaliknya, perusahaan berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya
akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan.
BERBAGAI MACAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN
DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUSAHAAN
1. Lingkungan
Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap
kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar
organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal
ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja
(industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua
jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat
dibedakan menjadi :
a. Lingkungan
eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung
terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan
sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada
menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
b. Lingkungan
eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung
terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi
perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan
dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses
kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan
perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang
berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan
pengambilan keputusan.
B. Faktor Lingkungan
· Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan
dengan pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa.
· Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum,
dan militer yang mengatur kegiatan perusahaan.
· Keadaan social meliputi berbagai golongan
penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga
social yang ada.
Dari ketiga golongan diatas masih dapat diperinci lagi
menjadi sub factor:
Ø Tanah dan alam sekitar
Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan perusahaan.
Ø Ilmu pengetahuan dan seni
Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
Ø Pemerintah dan hukum
Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
Ø Uang, kredit, kapital
Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital ini lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kredit didalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
Ø Tersedianya tenaga kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya
perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
Ø Sikap konsumen
Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik.
Ø Kepercayaan dan agama
Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar etika ini harus diikuti oleh perusahaan.
Ø Hubungan internasional
Hubungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari luar negeri.
Ø Tanah dan alam sekitar
Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan perusahaan.
Ø Ilmu pengetahuan dan seni
Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
Ø Pemerintah dan hukum
Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
Ø Uang, kredit, kapital
Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital ini lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kredit didalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
Ø Tersedianya tenaga kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya
perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
Ø Sikap konsumen
Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik.
Ø Kepercayaan dan agama
Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar etika ini harus diikuti oleh perusahaan.
Ø Hubungan internasional
Hubungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari luar negeri.
Pendekatan dalam melihat bisnis dan
lingkungan
Kesempatan bisnis atau bisnis selalu dipengaruhi oleh
lingkungan. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
maka akan tersingkir dari dunia bisnis.Pendekatan yang dilakukan dalam melihat
bisnis dan lingkungan adalah dengan cara melihat tempat kedudukan dan
perusahaan, mengerti jenis-jenis lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap
perusahaan. Pada awalnya pendekatan ini dilakukan dengan berorientasi pada
produsen yang bererti semua produk apa saja akan terjual. Tetapi seiring
berjalannya waktu dan bertambah ketatnya persaingan antar pengusaha maka
orientasinya berubah menjadi kepada konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar